16 Agustus 2008

Wayang Potehi


Pertunjukan wayang yang saya kenal sejauh ini hanya berkutat pada tiga macam yaitu wayang kulit, wayang orang dan wayang golek.
Belum lama ini saya sadari kalo pemahaman itu sebentuk kekilafan sebagai manusia berbudaya. Atau celakanya memang saya belum termasuk manusia berbudaya:( ???
karena ternyata masih banyak jenis wayang yang lainnya.
Sebulan lalu iseng2 berhadiah saya mampir ke Kuil Sam Pok Ki (semoga tidak salah nulisnya) yang terletak di samping pasar Gedhe. Disitu ada pertunjukan wayang Potehi. Asik juga ternyata. Walo tak begitu mudeng dengan jalan ceritanya, minimal saya tambah koleksi pengalaman pernah melihat empat macam wayang:)
Ini sedikit jepretan saya yang rada kacau.




3 komentar:

  1. Halloo... Aku lutfi dari Jogja. Mungkin Kelenteng yang kamu maksdud itu Sam Po Kong. Tapi kelenteng yang dekat pasar johar setahuku namanya Tay Kak Sie. Aku punya tulisan lengkap tentang wayang potehi di blogku www.kotakpermen.wordpress.com

    salam

    BalasHapus
  2. Hai lutfi.....
    iya, kao benar namanya sam po kong
    aku jadi malu dah hampir 3 tahun hidup di solo tapi gag perhatian ma kotaku sendiri:I
    oke deh, aku akan berkunjung k blogmu

    salam
    -anyis-

    BalasHapus
  3. Hai fransisca,salam kenal,waduh jadi inget kampungku nih,maklum aku di ternate nih sekarang,aku anak kelahiran di sekitaran waduk colo yg kamu potret itu,kamu anak nguter juga yah, add aku di friendster&facebook: yanto prasetyo.

    BalasHapus